Kebangunan Rohani di Samaria
4. Kebangunan Rohani di Samaria Kisah Para Rasul 8
Dalam catatan khusus ini, tidak dinyatakan
secara khusus bahwa penerima Roh berbicara di dalam bahasa roh. Tetapi ada
beberapa situasi yang menarik yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa hal
semacam inilah yang seharusnya telah terjadi.
Pertama-tama, ada suatu respon yang murni
terhadap khotbah Filipus, akibatnya secara langsung adalah : Orang-orang,
dengan sehati memperhatikan apa yang dikatakan Filipus.
(6) Ketika
orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang
diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya
itu.
Ada suka cita yang besar di kota itu.
(8) Maka
sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
Ketika mereka menjadi percaya, mereka pun memberi
dirinya dibaptis.
(12) Tetapi
sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan
Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka member diri dibaptis, baik
laki-laki maupun perempuan.
Roh Kudus belum turun ke atas seorang pun dari mereka.
(16) Sebab
Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya
dibaptis dalam nama Tuhan Yesus
.
.
Maka ketika Petrus dan Yohanes menumpangkan
tangan ke atas mereka, merekapun menerima Roh Kudus.
(17) Kemudian
keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerim Roh Kudus.
Simon, si tukang sihir, menyaksikan bahwa
sesuatu terjadi sebagai akibat langsung mereka menerima Roh. Apapun itu, hal
itu terjadi secara seketika, dramatis dan dapat dilihat.
(18) Ketika simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
(18) Ketika simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
(19) Serta
berkata:”Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan
tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus.”
(20) Tetapi
Petrus berkata kepadanya: “Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau,
karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
(21) Tidak
ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan
Allah.
Simon menginginkan kemampuan untuk melakukan
fenomena semacam itu. Banyak hal yang dapat diduga dan ditulis mengenai apa
yang sesungguhnya dilihat oleh Simon. Tak seorangpun dapat menceritakan
kejadiannya yang sesungguhnya. Tetapi tidakkah beralasan untuk menganggap bahwa
apa yang dilihat oleh Simon sama dengan tanda-tanda yang terjadi pada hari
Pentakosta?
Besar sekali kemungkinan bahwa orang-orang Samaria menerima Roh dengan cara yang sama seperti semua orang-orang percaya yang dibaptis pada zaman itu
.
5. Saulus dari Tarsus Kisah
Para Rasul 9
Setelah pengalaman pertobatan Saulus yang dramatis, Allah mengirimkan Ananias untuk mengunjungi Saulus.
(17) Lalu
pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke
atas Saulus, katanya: “ Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang menampakkan diri
kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh akau kepadamu, supaya
engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.”
Kita tahu bahwa ia benar-benar mendapatkan
kembali penglihatannya. Catatan Alkitab mengatakan:
(18) Dan
seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat
melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
Kita mungkin merasa past,i bahwa janji yang
diberikan oleh Ananias juga dipenuhi. Memang sesungguhnya, Saulus dipenuhi
dengan Roh Kudus.
Tidak dikatakan bahwa Saulus berbicara di dalam bahasa-bahasa roh ketika Ananias menumpangkan tangan ke atasnya tetapi kita tahu bahwa ia pun berbicara bahasa roh dari pasal-pasal berikutnya.
Tidak dikatakan bahwa Saulus berbicara di dalam bahasa-bahasa roh ketika Ananias menumpangkan tangan ke atasnya tetapi kita tahu bahwa ia pun berbicara bahasa roh dari pasal-pasal berikutnya.
Mari kita lihat 1Korintus 14
Ketika menulis kepada jemaat di Korintus untuk
membenarkan kesalahan dalam menggunakan karunia berbahasa roh. Paulus mengakui:
(18) Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua
.
Pada pasal yang sama iapun menjelaskan:
(2) Siapa
yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi
kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia
mengucapkan hal-hal yang rahasia.
(4) Siapa
yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri,
(5) Aku
suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh,
(39) “janganlah
melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh. 1Korintus
14:18,2,4,5,39
Berdasarkan peristiwa sebelumnya dari pengalaman-pengalaman Alkitabiah, dengan rendah hati kita menyetujui bahwa bahasa roh adalah satu-satunya bukti Alkitabiah yang terus menerus terjadi dari Baptisan Roh.
Kita juga menyetujui bahwa ada banyak bukti
Alkitabiah lain yang mengikuti bukti yang pertama, pengalaman yang mungkin
telah kita alami - khususnya jika hal itu telah mengakibatkan kuasa Roh turun
ke dalam hidup kita dengan cara yang lain yang sangat membantu. “Peganglah apa
yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu." Wahyu 3:11
Biarlah hatimu terus terbuka, dan teruslah
meminta kepada Tuhan untuk memberikan karunia berbahasa roh yang indah ini,
karunia bahasa doa. Hal ini akan memperkaya pelayanan kita. Ingatlah "... Bapamu yang di Sorga! Ia akan memberikan Roh
Kudus kepada mereka yang meminta-Nya" Lukas 11:13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar